Masih Tarik Ulur, Benarkah Peluang Neymar Kembali ke Barcelona Hanya 50 Persen?

Nama Neymar memang sudah tidak asing lagi di dunia persepakbolaan Eropa. Pernah bermain apik bersama Lionel Messi dan Luis Suarez dalam Trio MSN Barcelona, kembalinya Neymar tentu saja diharapkan para penggemar Barca, termasuk para pemainnya. Lionel Messi adalah salah satu pemain yang paling mengharapkan Neymar untuk kembali bermain bersama Barca di pertandingan musim selanjutnya. Bahkan, keinginan Barca untuk menarik kembali Neymar ini pun sempat disambut baik Neymar dalam suatu wawancara jadwal bola.

Neymar pernah mengatakan keinginannya untuk kembali bertanding bersama Barca karena ia sudah muak bermain membela Paris St. Germain. Namun, sampai saat ini kabar memulangkan Neymar kembali ke Barcelona masih sebatas rumor belaka. Kepastian dari kedua belah pihak pun belum menemukan titik tengah karena keduanya masih tarik ulur dalam memberi keputusan. Namun, apakah ada peluang bagi Neymar untuk kembali ke Barcelona? Seberapa besar peluang itu? Let’s check it out!

Seberapa Besar Peluang Neymar Kembali ke Pelukan Barcelona?

Peluang Neymar untuk bisa kembali ke pelukan Barcelona sebenarnya masih samar-samar dan belum bisa ditebak. Sampai saat ini, pihak Barca maupun Neymar masih melakukan tarik ulur terkait kemungkinan ini. Namun rupanya Lionel Messi sudah tidak sabar. Ia pun mendesak Barca agar bisa segera menarik Neymar kembali bermain ke Camp Nou. Apalagi, kerjasama antara Messi dengan Griezmann juga belum menunjukkan hasil yang memuaskan bila dibandingkan dengan kerjasama yang dilakukan Messi dengan Neymar. Ketika Messi dan Suarez bekerja sama dengan Neymar, peran liveskor terbaru yang didapatkan pun lebih unggul bila dibandingkan dengan peran live skor yang didapatkan trio Messi, Suarez, dan Griezmann.

Namun peluang kembalinya Neymar ke Barca ini juga dipatahkan adanya kabar lain. Kabar terbaru mengatakan bahwa Neymar membuat ulah dengan menagih royalti kepada Barca. Neymar mengklaim bahwa Barca belum membayar royalti pertandingannya di musim lalu sebanyak 40 juta Poundsterling. Adanya klaim ini pun membuat hubungan keduanya memanas. Bahkan beberapa pihak berpendapat bahwa akan sulit bagi Neymar untuk bergabung kembali bersama Barca karena adanya masalah tagihan ini. Keadaan pun semakin keruh ketika Barca membantah tuduhan yang dilayangkan Neymar.

Barca melakukan pembelaan dengan menyatakan bahwa sisa royalti yang belum dibayarkan Barca bukan merupakan tanggung jawab Barca lagi. Hal ini dikarenakan pada saat itu posisi Neymar sudah bukan berada di bawah naungan Barca, dan telah diambil alih Paris St. Geirman. Meski begitu, masih ada peluang bagi Neymar untuk bisa kembali bermain bersama Blaugrana, asalkan Neymar mau mengurangi jumlah gaji yang ditawarkan dari 36,8 juta Euro atau sekitar 587,5 miliar Rupiah ke harga yang lebih murah.